Melihat dari warna kue awung -awung ini, membuat saya pingin langsung mecicipinya. Kue tradisional ini selalu ada di rumahku setiap kali lebaran tiba, meskipun kue awung-awung ini bukanlah kategori kue modern alias tradisional, namun resep kue awung-awung ini tidak pernah di lupakan, terutama di keluargaku.
Meja hidangan lebaran terasa sepi rasanya jika tidak ada kue awung ini diantara kue-kue yang lain.
Tingkat Kesulitan : Mudah
Waktu memasak : 18 menit
Porsi : 18 Potong
Bahan :
- 300 gram beras ketan , rendam 2 jam
- 500 gram kelapa setengah tua
- 1 sendok teh garam
- 100 gram gula papsir
- 1 sendok teh air kapur sirih
- 2-3 tetes pewarna makanan, warna Merah
- Daun pisang untuk alas
- Minyak sayur untuk olesan
Cara membuat :
- Tumbuk beras ketan hingga terbelah menjadi butiran-butiran kecil, sisihkan
- Parut memanjang kelapa, kemudian campur/aduk parutan kelapa tadi dengan beras, garam, gula dan air kapur sirih.
Setelah rata, ambil 1/2 bagian adonan, campur dengan pewarna merah, dan biarkan sisanya. - Siapkan loyang ukuran 20x20x5 cm, alasi dengan daun pisang, dan olesi minyak sayur. Kemudian masukan adonan berwarna putih kedalam loyang, ratakan permukaannya, dan tekan-tekan hingga padat.
Taruh adonan berwarna merah diatasnya, ratakan tanpa di tekan-tekan ( jangan di padatkan ). - Didihkan air dalam dandang, masukan loyang kedalam dandang . Jangan lupa bungkus tutup dandang dengan kain agar air tidak menetes kedalam loyang.
- Kukus selama 30 menit hingga kue matang, angkat biarkan hingga kue dingin, baru keluarkan dari loyangnya.
Potong-potong kue berbentuk wajik, kemudian silahkan di hidangkan...
Cita rasa kueh tradisional ini tidak bisa saya lupakan. Rasanya yang sangat khas sangat cocok untuk cemilan keluarga.
ReplyDeleteSaya tidak menyangka, mudah sekali ya membuat kue awung ini.
ReplyDeleteDulu saya sempet cari makanan awug ini, susah banget. Sekarang udah tahu caranya tinggal bikin di rumah deh. Terimakasih informasinya.
ReplyDelete